Ternyata Rekor Waktu Tempuh Jakarta-Surabaya di atas Motor Belum terpecahkan Sejak 1932

16 komentar


Kalau anda termasuk orang yang punya hobby touring sepeda motor, saya punya dua pertanyaan: berapa kilometer jarak terjauh anda dan berapa lama perjalanan itu ditempuh?

OK, apapun jawabanmu saya menantang anda untuk menempuh Jakarta – Surabaya dalam waktu 10 jam. Mampu? Dengan kondisi infrastruktur dan kepadatan lalu lintas saat ini, saya kok pesimis ya. Hampir mustahil.

Kenapa sih nantang 10 jam? Angka ini berdasarkan satu-satunya rekor yang pernah saya baca. Yup! sepanjang pengetahuan saya, rekor touring motor Jakarta – Surabaya via Bandung tercatat atas nama Gerrit de Raadt yang berhasil menempuh jarak 845 km dalam waktu 10 jam 1 menit pada tanggal 18 Agustus 1932. Harus lewat Bandung mungkin karena satu-satunya jalur yang bisa dilalui adalah jalan Daendels. Kalau kita bagi jarak dengan waktu tempuh, de Raadt berhasil mencapai kecepatan rata-rata sekitar 84,5 km/jam. Gila juga ya. Rata-rata lho itu. Bener-bener perlu stamina dan motor yang prima.



Kalau ditelisik lebih jauh, dari catatan yang ada, ternyata memang ada semacam perlombaan rekor waktu tempuh Batavia – Soerabaja di awal abad ke-20. Gerrit de Raadt memulai kompetisi ini dengan mengumumkan rekor 20 jam 45 menit di atas motor Reading Standard. Sepuluh hari setelahnya, Frits Sluijmers dan Wim Wygchel yang secara bergantian menunggangi motor Excelsior memperbaiki rekor dengan catatan waktu 20 jam 24 menit.








Rekor duo Sluijmers-Wygchel tidak bertahan lama karena Sembilan hari sesudahnya Goddy Younge membukukan rekor waktu 17 jam 37 menit di atas Harley Davidson. Lima bulan berselang, rekor Younge berhasil dipecahkan oleh Barend ten Dam dengan waktu 15 jam 37 menit pada tanggal 18 September 1917 dengan mengendarai motor merek Indian. Tidak terima rekornya disalip orang, enam hari kemudian Younge yang berasal dari Semarang kembali mencetak rekor tercepat dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam selama 14 jam 11 menit. Rekor Younge ini bertahan sangat lama sampai sang pionir, de Raadt, sukses memecahkannya pada tahun 1932.

Nah, sekarang siapa yang berani coba memecahkan rekor de Raadt?

Referensi: http://motorlama.com/sejarah-sepeda-motor-di-indonesia.php

-----------------


Belanja Jaket Kulit


16 komentar :

  1. buset 10 jam, saya saja cuma 15jam surabaya ke jakarta

    BalasHapus
  2. Uda pasti ga bisa dipecahkan,
    Tambah kesini jalan tambah macet, pasti tambah lama

    BalasHapus
  3. Yoiii kepadatan kendaraan dlu dan sekarang beda
    Dlu hanya medan yg jdi penantang tunggal, skrg?? Dr mulai semrawudnya lalulintas, medan jalan, human error danbnyaklagi..

    Yahh bisa mungki 9jam waktu tempuh jkt-sby dg syarat jalan hrs steril hihihi

    BalasHapus
  4. Yoiii kepadatan kendaraan dlu dan sekarang beda
    Dlu hanya medan yg jdi penantang tunggal, skrg?? Dr mulai semrawudnya lalulintas, medan jalan, human error danbnyaklagi..

    Yahh bisa mungki 9jam waktu tempuh jkt-sby dg syarat jalan hrs steril hihihi

    BalasHapus
  5. mungkin kalo motor lewat jalan tol. mangkas jarak pantura itu.. dengan speed 150kpj++ rasanya tembus..

    BalasHapus
  6. Lampu merah nya aja entah ada berapa banyak... Rasanya sulit dipecahkan jika tidak dibantu faktor eksternal.

    BalasHapus
  7. Lampu merah nya aja entah ada berapa banyak... Rasanya sulit dipecahkan jika tidak dibantu faktor eksternal.

    BalasHapus
  8. Nunggu tol nya nyambung jkt sby, trus dikasih ijin untuk motor lewat demi mecahkan rekor.

    BalasHapus
  9. Nunggu tol nya nyambung jkt sby, trus dikasih ijin untuk motor lewat demi mecahkan rekor.

    BalasHapus
  10. Ujubuneng sama kaya perjalanan tangerang bekasi dihari senin wkwkw

    BalasHapus
  11. Pasti bisa lah jaman sekarang c,mngkin bisa 8 jam,meski bnyk kendaraan n kepadatan ,kemacetan kn motor bisa nyelip bro,

    BalasHapus
  12. Tunggu tol Jakarta-Surabaya tersambung, rasanya bukan mustahil rekor dipecahkan

    BalasHapus
  13. nungsep bisa² pantura ancur jalannya sekaranf

    BalasHapus
  14. Klw lewat jalur selatan kemungkinan bisa n ga tau terlalu padat

    BalasHapus