Jaket Kulit Maskulin Kristen Stewart di Majalah Wonderland

Los Angeles - Kristen Stewart belum lama ini mengakui dirinya seorang feminis. Tak aneh jika mantan kekasih Robert Pattinson tersebut mau menjadi sampul majalahWonderland untuk edisi musim semi 2015.

Dilansir Eonline, Minggu, 15 Februari 2015, aktris 24 tahun ini tampil maskulin dalam sampul majalah tersebut. Pemeran Bella Swan dalam film Twilight tersebut tak segan untuk berpose dengan mengisap sebatang rokok.

Stewart mengenakan kaus dan jaket kulit hitam, dan mukanya nyaris tidak mendapat polesan make up. Terlihat maskulin dengan potongan rambut pendek yang dibiarkan sedikit berantakan.

Stewart berusaha meluruskan kesalahpahaman yang terjadi atas pendapat bahwa feminis itu membenci pria. Mereka hanya menginginkan hak yang sama seperti pria.

"Saya merasa banyak gadis seusiaku menghindari untuk bilang, 'aku seorang feminis', dan tentu aku mempercayai kesetaraan lelaki dan wanita, karena ada implikasi yang melekat dengan kata feminis yang mereka rasa terlalu agresif," kata Stewart.

"Banyak gadis masa kini merasa seperti, 'aku tidak seperti itu', mereka tidak mengerti bahwa tidak ada cara tertentu yang harus kalian lakukan untuk menjadi seorang feminis." tempo.co

Koleksi Jaket Husein Didominasi Jaket Berbahan Kulit

HUSEIN Alatas selalu tampil dengan gaya rock. Untuk menunjang penampilan, dia mengoleksi jaket hingga ada satu yang belum dikenakan lantaran terlalu sayang.

Gaya penampilan Husein Alatas dipengaruhi dari dunia musik bergenre metal yang dia sukai. Tak mengherankan bila runner up I Indonesian Idol 2014 ini mengaku sangat gemar mengenakan jaket kulit dan sepatu bot. Saking senang, sampai-sampai ada satu jaket berbahan kulit yang belum pernah ia gunakan sama sekali.

“Koleksi jaket saya didominasi kulit. Ada satu jaket dari New Rock yang belum pernah saya pakai sama sekali sampai sekarang, saking sayangnya,” kata Husein kepada Okezone di Istora Senayan, Jakarta, belum lama ini.

Saat membeli jaket, biasanya Husein melihat dari desainnya lebih dulu. Kebanyakan dia membeli koleksi jaketnya di mal.

“Banyak jaket saya yang mereknya sama,” imbuh Hussein.

Selain jaket, ia juga memiliki beberapa rompi berbahan kulit. Untuk penyimpanan, ia memperlakukannya secara khusus.

“Ada beberapa yang bahannya campuran kulit. Nah, yang kulit asli itu harus hati-hati. Saya jaga suhu ruangannya agar jangan sampai terlalu lembap,” tutup Hussein.